solutionfinance – Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin dini hari tadi. Letusan yang terjadi sekitar pukul 03.35 WIB ini mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi ini mengeluarkan kolom abu yang menjulang tinggi ke udara. Kolom abu tersebut teramati mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak Gunung Semeru, yang merupakan salah satu gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia.
Meskipun erupsi ini tidak menimbulkan ancaman langsung bagi penduduk sekitar, PVMBG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada medusa88. Status waspada masih diberlakukan di sekitar Gunung Semeru, dengan sejumlah larangan untuk mendekati kawasan berbahaya.
Gunung Semeru dikenal sebagai gunung berapi yang aktif dan sering kali mengalami erupsi. Beberapa erupsi sebelumnya juga mencapai ketinggian yang signifikan, seperti pada Rabu, 2 Oktober 2024, ketika Gunung Semeru mengalami tujuh kali erupsi dengan kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Tim PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Semeru secara intensif. Mereka menggunakan berbagai alat pemantauan, termasuk kamera CCTV di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, untuk memantau aktivitas gunung berapi ini11.
Erupsi Gunung Semeru pada Senin dini hari ini menunjukkan bahwa gunung berapi ini tetap aktif dan memerlukan perhatian khusus dari pihak berwenang serta masyarakat sekitar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari PVMBG untuk menghindari bahaya yang mungkin timbul akibat erupsi ini.