Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menegur keras sekelompok suporter Persikas Subang yang mengganggu jalannya acara sosial yang ia adakan. Peristiwa ini terjadi saat Dedi tengah membagikan bantuan kepada warga di salah satu desa di Subang.
Saat acara berlangsung, sekelompok suporter datang sambil menyanyikan yel-yel dengan suara keras. Suasana menjadi ricuh dan mengganggu konsentrasi warga yang hadir. Dedi, yang dikenal blak-blakan, langsung bereaksi.
Ia mendatangi rombongan suporter itu dan menegur mereka dengan nada tinggi. “Punya otak kamu?” ujar Dedi dengan tegas, sebagaimana medusa88 terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Ia mempertanyakan etika para suporter yang mengacaukan kegiatan sosial yang bersifat membantu masyarakat kecil.
“Kalau mau dukung bola, dukung di tempatnya. Jangan ganggu orang lagi bantu masyarakat. Ini bukan tempat unjuk rasa, ini tempat orang minta tolong,” kata Dedi di hadapan massa.
Dedi menyayangkan sikap sebagian suporter yang tidak bisa membedakan ruang dan waktu. Ia menegaskan bahwa aksi tersebut mencerminkan kurangnya empati terhadap warga yang sedang membutuhkan bantuan.
Meski sempat memanas, situasi akhirnya terkendali setelah Dedi menyampaikan peringatan dan meminta para suporter untuk meninggalkan lokasi. Ia tetap melanjutkan kegiatan sosialnya dan menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu warga.
Insiden ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menghormati kegiatan sosial dan menjaga ketertiban dalam ruang publik.